- BlueHP selalu berusaha untuk menampilkan data dan atau informasi seakurat mungkin dengan mencari berbagai referensi dan sumber.
- BlueHP tidak menjamin bahwa data atau informasi yang kami sampaikan adalah akurat 100%.
- Informasi yang terdapat di BlueHP hanya bersifat sebagai rujukan atau referensi belaka, dan tidak diharapkan untuk tujuan perdagangan, transaksi keuangan atau bisnis maupun transaksi lainnya.
- BlueHP tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan yang berkaitan dengan penggunaan data atau informasi yang kami sajikan.
- BlueHP berhak untuk memuat atau tidak memuat, mengedit, dan atau menghapus data/informasi/komentar yang disampaikan oleh pembaca.
- Anda ingin memasang iklan?
- Anda ingin kami me-review Produk anda?
- Anda ingin menanyakan sesuatu?
- Penawaran kerjasama?
Hp : 0857.8080.8308 / 969.222.66
BlueHP adalah Situs Blog yang khusus memuat berita-berita terkini tentang ponsel atau HP, aplikasi dan game, tips dan trik, operator seluler dan lain lainnya yang berhubungan dengan Ponsel atau HP.
FAQ:
Ask: Boleh di copy gak artikel di site ini?
Boleh saja… asal disebutkan sumbernya dan di link ke halaman asli di site ini
Donasi
Anda Merasa BlueHP bermanfaat? Bantu kami mengembangkan BeritaHP.Com dengan donasi melalui :
Bank : BCA
A/N : NATAL
No. Rek : 4850263481
Kepopuleran dan kesuksesan iPad, tablet PC buatan Apple tampaknya dilihat sebagai peluang oleh SkyBee yang selama ini kita kenal sebagai vendor ponsel merek lokal untuk menghadirkan produk sejenis.
Dikutip Bluehp dari Vivanews, Rabu (16/06/2010), SkyBee memamerkan prototipe komputer tablet mirip iPad bertempat di Hotel Nikko Jakarta, kemarin (15/06/2010). Komputer tablet besutan SkyBee ini diberi nama SkyPad yang rencananya akan mulai dipasarkan bulan depan.
Berbeda dengan iPad, SkyPad sendiri akan hadir dengan menggunakan sistem operasi Android 2.0, sistem operasi yang tengah naik daun besutan Google. Dengan demikian, semua aplikasi mobile besutan Google bisa berjalan di tablet ini. Begitu pula aplikasi Flash, yang pada iPad mustahil bisa beroperasi.
Selain itu, layar SkyPad tidak terlalu besar yaitu hanya berukuran 7 inci. “Ukurannya yang sebesar 7 inci, relatif tidak terlalu besar, dan praktis karena pas bila dimasukkan ke dalam kantung jas”, demikian Hendra Kendro, Direktur Utama PT SkyBee menjelaskan.
Seperti halnya iPad, SkyPad juga akan tersedia dalam dua versi, yakni versi GSM dan versi WiFi. Bedanya, jika iPad memakai Micro SIM, tak demikian halnya dengan SkyPad yang dapat menggunakan kartu SIM biasa. Tablet ini juga akan dilengkapi dengan akselerometer alias deteksi gerak.
Sayangnya, Hendra tidak mau memaparkan tentang spesifikasi detil hardware yang ditawarkan tablet ini, baik jenis prosesor maupun kapasitas memorinya. Tapi ia menjamin, tablet ini bakal disertai dengan konten-konten lokal. “Kami tengah mengupayakan konten ebook dalam negeri untuk menyertai SkyPad.”
Komputer tablet ini dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah dari harga iPad. Hendra berjanji SkyPad akan dijual tak lebih dari Rp 2 juta. Dengan harga yang murah, Hendra optimistis tablet ini bakal laris di pasaran.
Akankan Gadget ini sukses di pasaran? Kita lihat saja..
Pada SkyPad terdapat aplikasi-aplikasi untuk social networking seperti Facebook, YM, Nimbuzz, dan Ebuddy. SkyPad One juga dilengkapi dengan video player, music, games, google maps, juga memiliki 3 aplikasi browsing yaitu pertama browser bawaan dari Android, Opera mini, dan UC Web browser. SkyPad ini juga bisa digunakan untuk eBook yang bisa dibaca secara landskap maupun portrait.
Kepopuleran iPad tampaknya ikut menyihir SkyBee yang selama ini kita kenal dengan produk ponsel brand lokal. Sebelumnya kami beritakan Skybee akan segera meluncurkan komputer tablet seperti iPad. Dalam perkenalannya yang bertepatan dengan Indonesia Cellular Show yang tengah berlangsung saat ini pun, SkyBee tak menampik bahwa mereka terinspirasi dengan tablet besutan Apple, iPad.
Nah seperti apa tablet yang diberi nama SkyPad One ini?. Berikut ulasannya.
SkyPad menggunakan sistem operasi besutan Google yaitu Android. Sayangnya, Android yang dipakai adalah Android versi 1.6 (donut). Di dapur pacu, tablet ini menggunakan CPU Rockchip RK 2808 Chipset. Ukuran SkyPad cocok dengan kantong, yakni 19 cm x 12 cm x 1,4 cm dengan berat 0,4 Kilogram.
Urusan penampil sekaligus interface, SkyPad dilengkapi dengan layar sentuh LCD ukuran 800×480 selebar 7 inci. Satu hal yang tak dijumai pada iPad, pada Skypad ini dilengkapi dengan kamera 1,3 mega pixel. Selain kamera, pada SkyPad juga tersedia slot micro-sd, dan slot USB. Untuk terhubung ke internet, tersedia WiFi b/g 802.11.
SkyPad memiliki RAM 128 MB dengan internal memori 128 Mb, Nand Flash 2 GB. Dengan baterai 300 mAH, SkyPad sebut tahan menyala hingga 2-3 jam untuk browsing, surfing, dan download. SkyPad juga mendukung video format MKV/RMVB/MPEG-4/FLV/MPEG-1/MPEG-2 hingga 720p. Serta audio format MP3, WMA, FLAC, AAC, AC3, OGG, WAV, dan format gambar JPEG, PNG, BMP, serta GIF.
Saat ini, SkyPad One yang diperkenalkan sekarang baru menggunakan versi Wifi, tapi ke depannya akan diperkenalkan versi Wifi+3G bahkan mungkin Wifi+Wimax.
Gimana? tertarik??
Dengan platform terbuka buatan Google Android, produsen ponsel asal China, Huawei, merilis inovasi produknya berupa komputer tablet. Tablet Android buatan Huawei diberi nama dengan Huawei S7. Produk ini diperuntukkan bagi orang-orang yang senang akan gadget baru dan dengan teknologi teknologi baru tetapi juga mobile. Berbeda dengan tablet buatan vendor lainnya, Huawei S7 ini juga berfungsi sebagai smartphone.
“S7 didesain berbeda dengan kompetitor kami, jadi S7 ini tidak hanya berfungsi menjadi tablet PC Android tetapi dia juga ada fungsi phone-nya juga,” ujar Hadi Hardiana Syamsudin, Product Marketing Manager Huawei yang ditemui pada saat pameran FKI dan ICS di Jakarta, Kamis (15/07/2010).
Adapun sistem operasi yang mereka gunakan pada tablet ini adalah Android versi 2.1. Untuk penampil sekaligus interface dengan pengguna, tablet ini mengusung layar kapasitif dengan lebar 7 inci WVGA 800×480, trackpad yang responsif. Juga tersedia kamera 1.3MP yang terletak di bagian depan. Fitur lainnya tersedia Sensor gravitasi, Bluetooth 2.1, Micro USB 2.0, Wi-fi, Speaker Hi-fi, Jack Audio 3.5 mm, Memory Internal 8GB hingga mendukung 32GB, dan sim slot card. Perangkat ini telah menggunakan prosesor Snapdragon dari Qualcomm.
Huawei S7 juga dilengkapi aplikasi multimedia yakni media player dan foto browser. Tablet sekaligus smartphone ini juga bisa konek langsung ke TV melalui port HDMI. Tablet ini juga dapat digunakan sebagai eBook reader. Untuk harga masih dirahasiakan karena bellsum ada kepastian harga yang akan dijual dipasaran.
Masih ingat dengan Dell Streak, ponsel tablet Android besutan DELL?. Ya, kabarnya ponsel dengan kisaran harga USD 599 ini akan segera masuk ke pasar Indonesia. Demikian dilansir Detikinet Kamis, (22/07/2010).
Melihat banyak pengguna Indonesia yang membutuhkan piranti dengan fitur mobilitas yang lengkap, Dell berencana untuk segera menghadirkan Streak di Indonesia. “Streak mulai tersedia (di Indonesia) 1 sampai 2 bulan ke depan,” kata Willy Hendrajudo, Marketing Manager Dell Consumer Business Indonesia, di FX Plaza, Kamis (22/07/2010).
Meski demikian, Willy tidak mau menyebut tanggal pastinya kapan ponsel tablet ini akan diluncurkan di pasaran Indonesia.
Dell Streak memiliki ketebalan 10mm, dan berjalan apdragon QSD8250 1 GHz.
Streak mengusung layar 5 inchi TFT dengan resolusi WVGA (800 x 480) dengan dukungan multi-touch. Keunggulan lainnya adalah dalam web browsing dan juga memiliki built-in penerima GPS dengan Google Maps. Fitur lainnya termasuk kamera auto-focus 5MP dengan dual-LED flash dan kamera sekunder untuk panggilan video.
Seperti apa sih tablet yang dapat digunakan digunakan sebagai ponsel ini? Silahkan simak video berikut ini.
Apple iPad sepertinya terus mendapat saingan pada segmen tablet PC. Baru-baru ini Asus mengumumkan kehadiran tiga tablet layar sentuh terbarunya, dua tablet 10 inci dan tablet 12 inci. Menariknya, salah satu tablet PC 10 inci akan hadir dengan sistem operasi Android.
Pada keterangan resminya, CEO Asustek Computer Inc, Jerry Shen mengatakan akan meluncurkannya pada Maret 2011 dengan harga miring.
Seberapa miringkah harga tablet ini?. Tak tanggung-tanggung, produsen komputer asal Taiwan itu membanderolnya dengan harga di bawah US$399, atau di setara Rp 3,5 juta jika di rupiahkan. Tablet Eee PC berbasis Andorid ini hanya salah satu dari beberapa tablet PC yang akan digelontorkan Asus beberapa bulan ke depan.
Sementara model lainnya adalah tablet PC layar sentuh 12 inci akan diluncurkan sekitar bulan Desember mendatang. Kemungkinan untuk satu ini Asus mematoknya dengan harga lumayan mahal, yakni US$1.000 atau setara Rp9 juta per unit.
Sementara harga kurang menarik karena mahal, Shen mengaku akan fokus pada penyempurnaan fitur Eee Pad sebelum diluncurkan agar dapat menandingi Apple iPad. Sayangnya, dia enggan memaparkan lebih detail.
Tablet PC ketiga, bernama EP101TC, akan muncul dengan ukuran layar 10 inci dan berbasis sistem operasi Windows Embedded Compact 7. Ia ditenagai prosesor ARM CPU dengan media storage sebesar 64GB. Harganya akan berkisar di antara US$399 hingga US$499 (Rp3,5 – 4,5 juta). EP 101TC diperkirakan muncul pada Januari 2011.
Persaingan pada komputer tablet yang sedang melanda tampaknya juga turut mengusik Samsung. Pabrikan elektronik asal Korea ini baru saja mengumumkan kehadiran komputer tablet besutannya Samsung Galaxy Tab P1000. Tak main-main, tablet juga dapat berfungsi sebagai ponsel. Tablet ini diklaim dapat bertahan menyala hingga 7 jam jika dipakai untuk memutar video. Selain itu, pada tablet ini sudah mendukung Flash.
Samsung Galaxy Tab ini dipersenjatai dengan layar TFT berukuran 7 inchi dengan resolusi 1024×600 piksel yang didukung oleh prosesor Cortex-A8 berjalan pada 1GHz, 512MB RAM dan juga didukung dengan grafis PowerVR SGX540. Adapun sistem operasi yang digunakan adalah Android 2,2 Froyo.
Tablet ini juga disokong dengan konektifitas yang cukup lengkap mulai dari GSM, GPRS, EDGE dan tentu saja 3G HSPA yang dapat digunakan layanan suara dan data serta SMS maupun MMS. Galaxy Tab ini juga sudah dilengkapi dengan kamera depan 1,3MP untuk mendukung panggilan video. Pada bagian belakang, juga terdapat kamera 3MP dengan auto fokus serta flash LED.
Samsung Galaxy Tab memiliki dimensi 190,1 x 120,5 x 11.98mm dengan berat 380 gram. Lebih ringan jika dibandingkan dengan iPad.
Ada dua pilihan untuk memori internal yaitu 16GB dan 32GB, yang diperbesar lagi dengan menggunakan kartu microSD hingga 32GB. Konektivitas dari Samsung Galaxy Tab dilengkapi dengan Bluetooth 3.0, Wi-Fi b / g / n dan konektor 30 pin data.
Selain itu juga terdapat port HDMI akan berguna untuk mendukung video codec yang lebih luas (DivX, XviD, H.264, Flash 10,1 juga) dan dilengkapi baterai 4000 mAh yang cukup untuk memutar film hingga 7 jam.
Samsung juga menanamkan Readers Hub, yang menawarkan akses sampai 2 juta buku dan ribuan majalah dan surat kabar. Jika aplikasi yang ada masih dirasa kurang, Samsung P1000 Galaxy Tab juga dapat ditambah aplikasinya dengan berkunjung ke Android Market.
Samsung Galaxy Tab akan diluncurkan di Eropa pada pertengahan September ini (Italia pertama) dan menyusul AS, Asia dan Korea pada bulan selanjutnya.
Blackberry Playbook |
Research In Motion (RIM) yang selama ini kita kenal sebagai produsen ponsel Blackberry akhirnya terjun dalam bisnis komputer tablet. Dalam ajang RIM Developer Conference di San Francisco, Senin (27/09/2010), RIM resmi mengumumkan keberadaan komputer tablet buatannya. Tak seperti rumor yang berkembang sebelumnya yang menyebut komputer tablet buatan RIM akan diberi nama BlackPad, tablet baru ini ternyata diberi nama BlackBerry PlayBook.
Tablet Playbook berlayar 7 inci, lebih kecil dari iPad buatan Apple dengan sistem operasi buatan QNX Software System yang diakusisi RIM pada awal tahun lalu. Tidak seperti iPad yang tak memiliki kamera, Playbook memiliki dua kamera di depan dan di belakang. Direncanakan, Perangkat ini akan dirilis pada April 2011. Namun, RIM belum mengungkap harganya, hanya menyatakan akan dijual dengan kisaran harga yang bersaing dengan iPad.
Tak ada koneksi seluler di perangkat ini, namun ada WiFi untuk mengakses internet. Meski tak bisa untuk menelepon, tablet ini bisa dihubungkan secara nirkabel melalui perangkat BlackBerry melalui koneksi WiFi sebagai layar kedua yang lebih lebar sehingga pengguan dapat melihat aktivitasnya saat menelepon. WiFi juga bisa digunakan untuk mengakses layanan seluler lewat BlackBerry.
Co-CEO RIM Jim Balsillie menyatakan perangkat tersebut dirancang sebagai produk standalone untuk memberikan pengalaman akses web secara sempurna. RIM tidak menerapkan pendekatan aplikasi untuk mengakses berbagai layanan berbasis web termasuk Flash dengan perangkat PlayBook ini. “Artinya perangkat itu tak akan tergantung pada aplikasi pihak ketiga atau app,” ujar Balsillie.
PlayBook tidak dirancang sebagai perangkat konsumer yang akan dijual secara ritel. RIM bakal memposisikan produk tersebut sebagai perangkat untuk kalangan enterprise untuk kebutuhan bisnis.